HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Tanaman Penghasil Pestisida Nabati Beserta Cara Pembuatannya


Indonesia adalah salah satu negara dengan komoditas pertanian yang bermacam-macam, dengan kondisi geografis yang baik untuk pertanian membuat hama penyakit menjadi salah satu kendala dalam pertanian. Oleh karena itu penggunaan pestisida digunakan untuk mengurangi jumlah hama dan penyakit salah satunya adalah sebagai pestisida nabati. Pestisida nabati adalah pestisida yang terbuat dari tanaman yang mudah terurai dalam tanah dan aman untuk linkungan lahan, serta dapat mengendalikan serangan hama dan penyakit. Pestisida nabati umumnya terbuat dari tanaman yang mengandung senyawa minyak esensial, glikosida, flavonoid Dll.

Berikut beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah:

1. Bawang Putih


Bawang putih (allium sativum) merupakan bahan yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan atau obat untuk penyakit tertentu. Bagian bawang putih yang dapat digunakan untuk pestisida nabati adalah bagian umbi tanaman, karena bagian ini mengandung flavonoid, saponin dan minya atsiri. Cara pembuatan pestidsida dengan umbi bawang putih dengan membuat ektraksi bawang putih, brotowali, sirih, lempuyang dan esktrak biji mimba, tentunya pestisida dari bawang putih dapat digunakan untuk mengusir kutu, ulat atau serangga pada tanaman.

2. Tanaman Serai


Tanaman serai dapat juga digunakan untuk mengendalikan hama pada padi, bagian serai dapat semua digunakan untuk membuat pestisida nabati. Cara membuat pestisida dari serai sangat mudah, dengan menumbuk sampai halus tanaman serai sebanyak 250 gram dan menambahkan campuran air sekitar 4 gelas. Setelah selesai, cairan tersebut dicampurkan kembali dengan 13 liter air dan dapat langsung digunakan untuk hama ulat yang menyerang tanaman padi. Penggunaan pestisida tanaman serai terhadap ulat penggerek batang dapat diberikan satu minggu setelah terdapat gejala serangan hama atau sekitar seminggu setelah telur muncul.

3. Bandotan


Tanaman bandotan (Ageratum Conyzoides Linn) sebenarnya merupakan gulma pada tanaman utama, namun berbeda dengan petani organik yang memanfaatkan tanaman ini sebagai pestisida nabati. Bagian tanaman bandotan yang digunakan sebagai pestisida adalah bagian daun karena kandungan flavanoid, HCN, saponin dan minyak atsiri yang dapat mengusir hama dan menghambat perkembangan serangga. Selain berguna sebagai pestisida nabati, tanaman ini juga berguna sebagai obat herbal untuk luka dan ekstrak dari tanaman ini mempunya kandungan lengkap untuk obat herbal unutuk luka.

4. Akar Tuba

Tanaman tuba merupakan tanaman untuk meracuni ikan, akan tetapi akar tanaman ini dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Akar pada tanaman tuba mengandung senyawa retenon, kandungan ini yang diekstrak dengan menggunakan aseton atau eter dan menghasilkan 2-4 persen resin rotenon. Resin rotenon tersebut dapat untuk menghancurkan sel tanaman yang terserang penyakit dan memberikan efek serangga tidak ingin memakannya, kematian serangga karena retenon terjadi dalam waktu beberapa jam setelah serangga terkena retenon.


5. Srikaya


Srikaya adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati, karena biji srikaya mengandung senyawa asimisin dan squamosin yang merupakan senyawa kimia dengan sifat racun terhadap serangga. Hasil penelitian pada tanaman ini menunjukkan ekstrak biji srikaya dapat mengendalikan bahkan membunuh hama kumbang pada kedelai.

6. Belimbing Wuluh


Belimbing wuluh (ilmiah Averrhoa bilimbii) dapat digunakan sebagai pestisida nabati, karena daun tanaman belimbing wuluh mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, saponin, dan tannin. Penggunaan daun belimbing wuluh untuk pestisida nabati harus di ekstrak terlebih dahulu sehingga menghasilkan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan belerang, kandungan dari daun ini diyakini dapat mengusir hama tepung dan menghambat perkembangan serangga. Pembuatan pestisida nabati dari daun belimbing wuluh juga dapat menggunakan cara dibakar.

7. Brotowali


Tanaman brotowali (Tinospora tuberculla) juga merupakan salah satu tanaman yang dapat dibuat sebagai pestisida nabati, pada bagian batang tanaman ini mengandung flavonoid, steroid, dan alkaloid yang dapat mengusir hama pada tanaman. Pestisida nabati dapat dibuat dengan mengekstrak batang tanaman brotowoli dan menghasilkan pestisida yang dapat mencegah hama atau tikus seperti tanaman padi atau cabai.

8. Tembakau


Tanaman tembakau yang dapat menjadi racun terhadap serangga, karena kandungan nikotin pada daun. Daun tembakau kering mengandung 2-8 persen nikotin dan sebagai racun pada beberapa serangga seperti ulat perusak daun, pengendali jamur, triphs dan aphids yang memiliki efek cepat terhadap serangga.

9. Kencur


Kencur (Kaempferia galangal linn) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati, bagian rimpang atau kencur itu sendiri yang dapat di ekstrak menghasilkan heksana dan etanol yang dapat menurunkan jumlah serangga yang signifikandan dapat juga mengusir hama tanaman.

10. Cengkeh


Daun cengkeh dapat digunakan sebagai pestisida nabati, karena daun cengkeh mengandung eugenol, flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Kandung tersebut yang dapat berguna untuk membasmi hama dengan cara daun cengkeh dibakar dan dapat mengusir berbagai hama eugenol dan ulat uret.

11. Mimba


Tanaman mimba yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah biji dari daun mimba yang mengandung senyawa kimia dan dapat mengendalikan ulat, kutu, dan jamur pada tanaman secara efektif. Penggunaan daum mimba yang ditumbuk halus juga dapat digunakan unruk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah secara efektif.

12. Lengkuas


Tanaman lengkuas juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati, bagian rimpang atau lengkuas itu sendiri yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Pembuatan pestisida dari lengkuas dengan cara diiris dan dikeringkan, kemudian dicincang kecil lalu masukkan ke dalam panci suling beserta dengan air secukupnya. Hasil sulingan dari lengkuas dapat digunakan untuk tanaman yang terkena penyakit antraknose dengan konsentrasi 15% dapat membasmi penyakit secara efektik.

Sekian pembahasan tentang jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi tentang jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tanaman Penghasil Pestisida Nabati Beserta Cara Pembuatannya"

Posting Komentar