HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Baru Ternak Ayam Potong dengan Atap Plastik UV, Tertarik Mencoba?

Cara Mudah Budidaya Ayam Potong

Dari berbagai jenis peternakan unggas, ayam broiler masih menjadi yang paling menjanjikan. Yuk, simak cara beternak ayam di sini!

Bisnis yang satu ini banyak diminati oleh masyarakat karena keuntungan bisa didapat dalam waktu yang singkat. Prospek bisnis ini cukup cerah karena permintaan daging ayam terus meningkat setiap tahunnya.

Maka dari itu, tidak heran jika keuntungannya bisa mencapai puluhan rupiah! Penasaran bagaimana cara membuat beef chicken? Yuk, simak caranya di bawah ini!

1. Menentukan Lokasi Kandang

Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin memulai budidaya ayam broiler dengan atap plastik UV adalah menentukan lokasi kandang. Disarankan untuk memilih lokasi kandang yang mudah dijangkau dan bisa di lewati dengan transportasi. Usahakan juga untuk memilih lokasi yang berada di tempat yang tenang, jauh dari pemukiman penduduk, dan dekat dengan sumber air.

2. Membuat Kandang

Kandang ayap ternak memiliki dua jenis pilihan kandang yang sering kali digunakan oleh para peternak ayam, kandang tanpa panggung dan kandang dengan panggung. Kandang tanpa panggung, kandang jenis ini sering digunakan karena konstruksinya yang mudah dan konstruksi yang relatif murah.

Bentuk kandang panggung, kandang jenis ini membutuhkan biaya yang lebih mahal. Namun keuntungan memiliki kandang ini adalah tidak mudah kotor dan mudah dibersihkan karena kotoran ayam akan langsung berjatuhan.

3. Melakukan Pembibitan

Sebelum melakukan sebuah proses ternak ayam, Ada lebih baiknya untuk memperhatikan beberapa dari poin-poin penting berikut:

  • Pilih benih yang geraknya aktif, sehat, dan tidak mengalami cacat fisik atau sakit.
  • Pilih benih yang tubuhnya bulat, gemuk, dan penuh.
  • Pilih bibit yang bulunya tidak terlihat kusam, sehat, dan berkilau.
  • Daerah sekitar anus tidak kotor, mata terlihat lancip, dan hidung bersih.

4. Perilaku Pemberian Pakan

Dalam budidaya ayam pedaging juga ada cara pemberian pakan. Ada hal yang harus diperhatikan, baik dari segi isi maupun waktu pemberian makan. Pasalnya, nutrisi ayam broiler harus tercukupi agar ayam mendapatkan pertumbuhan dan kualitas yang maksimal.

Untuk sistem pemberian pakan ayam broiler sudah lazim digunakan sistem adlibilitum yaitu pakan yang selalu tersedia dan tanpa batas. Jadi, Anda harus selalu mengecek ketersediaan pakan di kandang secara rutin. Untuk jenis pakannya sendiri yaitu berupa pelet, remah dan bentuk tepung.

5. Melakukan pemeliharaan

Tidak hanya soal pakan saja, dalam membudidayakan ayam broiler juga harus melakukan pemeliharaan. Jangan diamkan, hingga ayam besar dengan sendirinya, dibalik ayam pedaging yang sehat dan berkualitas, ternyata ada beberapa rangkaian proses yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:

  • Dalam 7 hari pertama, benih broiler unggul yang telah dipilih harus dimasukkan ke dalam inkubator, atau bisa juga dibudidayakan.
  • Setelah itu beri makan dan minum air hangat.
  • Kemudian pada minggu kedua suhu inkubator dapat sedikit diturunkan, dan untuk jenis pakan ini tetap menggunakan jenis crumbles.
  • Pada minggu ke-3 benih broiler tidak perlu lagi dipanaskan.
  • Pada minggu ke 4, bulu ayam akan mulai terlihat tumbuh. Saat itu kebutuhan pakan akan meningkat 2 kali lipat.
  • Pada minggu ke 5 harus rutin membersihkan kandang, karena ayam sudah banyak mengeluarkan kotoran.

6. Panen

Pada proses ini bisa dilakukan secara sistematis, dimana penangkapan ayam broiler yang sudah siap panen dilakukan secara bertahap. Pasalnya, jika Anda menangkap semua ayam pada saat bersamaan, ayam-ayam tersebut takut akan lemas.

Hindari juga menumpuk ayam hasil panen di pojok kandang, karena dikhawatirkan ayam mati. Untuk lebih jelasnya berikut cara menangkap ayam yang benar:

  • Pegang kaki ayam secara perlahan, lalu pegang dada dan angkat ke atas.
  • Hindari penangkapan ayam dengan cara mencabut salah satu sayap ayam, karena akan membuat ayam memberontak.
  • Setelah itu ikat kedua kaki ayam setelah ditangkap.
  • Jangan lupa mencatat berat ayam saat masih hidup. Karena ayam pedaging akan dijual secara berat saat masih hidup.

7. Mencuci dan melakukan sanitasi hama kandang

Setelah usaha ayam broiler anda melewati masa panen, jangan lupa lakukan pengapuran pada dinding dan lantai kandang untuk sanitasi. Tak hanya itu, agar kumannya bisa mati, Anda juga bisa menyemprotkan formalin. Setelah itu biarkan kandang kurang lebih 10 hari, sebelum memasukkan bibit baru. Bagaimana, beternak broiler cukup menjanjikan bukan? Apalagi bisnis ini sangat mudah dijalankan bagi para pemula.

Oke sekian yang bisa penulis sampaikan, jika ada pertanyaan silahkan beri komentar saja dibawah. Sekian dan terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Baru Ternak Ayam Potong dengan Atap Plastik UV, Tertarik Mencoba?"

Posting Komentar